Senin, 31 Agustus 2009

langkah-langkah sebelum membeli motherboard

Enam Langkah Panduan Memilih MotherboardMemilih sebuah motherboard, memang bukan hal yang mudah. Karenanya kami akan memberikan panduannya kepada Anda dalam enam langkah.
1. Pilih processor.Langkah pertama ini memang pilihan yang utama. Demikian juga jika ingin meng-upgrade motherboard, Anda harus memastikan apakah motherboard yang baru nantinya kompatibel dengan processor Anda. Sekarang ini ada dua merk processor yang beradadi pasaran, yaitu Intel dan AMD.
2. Pilih chipset.Dari sekian banyak chipset yang beredar di pasaran mungkin membuat Anda bingung, dan untuk lebih jelasnya lihat pada tabel di bawah ini.
3. Gunakan fitur yang sesuai.Banyak motherboard yang dilengkapi dengan fitur yang mewah dan lengkap, namun tentunya tidak semua fitur yang terdapat di dalam motherboard tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda. Karenanya Anda harus menentukan kebutuhan yang Anda miliki baru disesuaikan dengan fitur yang terdapat di motherboard, seperti Dual Gigabite Ethernet,Integrated wireless, dan port SATA.
4. Baca buku manualnya.Mengapa demikian? Karena tak sedikit produsen motherboard yang memberikan manualnya dalam format PDF yang disimpan di dalam CD atau bahkan harus men-download terlebih dahulu di situs produsen. Jika hal ini terjadi, tentunya akan sangat menjengkelkan karena kita akan kesulitan untuk mengetahui memory atau CPU apa saja yang kompatibel dengan motherboard tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya beli motherboard yang menyertakan buku manual yang jelas dan mudah dimengerti.
5. Other opinion.Jika motherboard tersebut sudah cukup lama dikeluarkan, sebaiknya Anda cari bahan referensi untuk mengetahui seberapa baik kinerja dari motherboard tersebut dan kelemahan-kelemahan apa saja yang dimilikinya. Beberapa bahan referensi yang bisa Anda gunakan untuk acuan di antaranya adalah forum yang biasanya ada di situs produsen. Selain dari forum, Anda juga bisa membaca beberapa majalah yang mengulastentang motherboard seperti PC Media dan PC Mild.
6. Motherboard dengan revisi terakhir.Meski tidak semua motherboard mengalami banyak revisi, namun sebaiknya Anda harus mengetahui apakah motherboard tersebut merupakan versi awalnya atau versi revisi, dan sebaiknya Anda memiliki motherboard dengan revisi terbaru karena pada revisi terbaru telah mengalami banyak penyempurnaan dari versi sebelumnya.
Dari beberapa langkah tersebut, kami rasa Anda sudah mulai mengenal dan mengerti tentang motherboard. Namun, jangan lewatkan edisi depan karena kami akan membahas tentang pemilihan processor dan core logic.
Tips Memilih MotherboardSeperti kita ketahui bahwa saat ini penggunaan PC Desktop sudah umum untuk mendukung aktivitas kita sehari-hari, baik dari sisi pekerjaan maupun hiburan. Untuk itu, diperlukan suatu pengetahuan (knowledge) yang memadai dari sisi arsitektur & periferal PC tersebut agar kita dapat menggunakannya dengan optimal.Di Indonesia umumnya, kebanyakan PC Desktop yang beredar adalah tipe PC rakitan. Istilah PC rakitan mengacu pada sebuah PC Desktop yang dirakit sendiri secara swadaya oleh pemiliknya, atau dirakit oleh sebuah dealer lokal. Kelebihan PC rakitan adalah dari sisi fleksibilitas fitur, spesifikasi, kemudanan upgrade sampai ke harga yang lebih miring. Istilah ini untuk membedakannya dengan PC Branded (bermerek) yang biasanya memiliki “kelebihan” sebaliknya, yaitu : Fitur kurang fleksibel (sudah ditentukan oleh produsennya), spesifikasi sudah fix, susah di-upgrade (karena harus melalui perwakilan resmi produsen) dan harganya sedikit lebih mahal daripada PC rakitan.Jika anda sudah memutuskan untuk membeli PC rakitan, ada baiknya mengetahui dulu arsitektur & periferal yang menentukan dari sebuah PC. Perangkat terpenting PC sebetulnya adalah Motherboard (atau Mainboard). Sebegitu pentingnya perangkat ini, hingga dinamakan sebagai “Mother”. Ini artinya Motherboard adalah sebuah perangkat utama yang menjadi platform/dasar dari sebuah PC. Dapat dikatakan, sebuah PC sebetulnya dibangun dan memiliki spesikasi sesuai dengan Motherboard yang digunakan. Semua devices & periferal seperti Processor, RAM, Hard Drive, VGA Card sampai ke Mouse/Keyboard semuanya berhubungan dan “dicolokkan” pada Motherboard.
Dibawah ini merupakan tips memilih Motherboard yang baik:1. Carilah Motherboard yang berharga terjangkau & sesuai dengan tujuan penggunaan PC.Yang paling penting pada saat membeli produk adalah budget dana yang tersedia. Sesuai dengan harganya Motherboard dibagi menjadi 3 segmen, yaitu : Value (terjangkau), Mainstream (menengah) & High End (kelas atas). Tentukan dulu tujuan penggunaan PC, apabila hanya digunakan untuk keperluan standar/administrasi sebaiknya gunakan tipe Value, jika untuk pemakaian home-entertainment bisa menggunakan mainstream dan seterusnya2. Tentukan form-design (ukuran) chassis yang ingin digunakan.Motherboard memiliki dua ukuran, yang disebut ATX dan Micro-ATX. Ini mengacu pada chassis (casing / CPU) yang digunakan. ATX berukuran standar (Tower PC), sedangkan Micro-ATX berukuran lebih kecil (Mini Tower PC). Umumnya Motherboard Value menggunakan form-design Micro-ATX.3. Pilihlah chipset yang tepat.Chipset merupakan “jantung” dari Motherboard, dan sangat menentukan spesifikasi dari Motherboard yang digunakan. Motherboard terbaik selalu menggunakan chipset terbaik pula. Pilihlah chipset dengan teknologi paling akhir, agar dapat menggunakan devices & periferal terbaru. Contohnya : mendukung Processor Intel LGA775, RAM DDR/DDR2, Hard Disk Serial ATA, dsb. Produsen chipset yang umum di Indonesia antara lain : Intel, Via dan SiS.4. Pastikan Motherboard mendukung Processor mutakhir, terutama dari Intel.Intel merupakan “penentu” teknologi PC di dunia. Hampir semua standar PC dibuat oleh perusahaan ini, jadi sebaiknya kita menggunakan platform yang saling terkait dengan Intel, misalnya : Motherboard yang mendukung processor Intel. Selain itu produk-produk Intel biasanya juga mendukung fitur-fitur motherboard yang mutakhir seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya.5. Fasilitas fitur terintegrasi (on-board).Fasilitas terintegrasi adalah fitur tambahan yang telah disertakan pada Motherboard tersebut, sehingga kita tidak perlu membeli periferal tambahan. Contoh fitur terintegrasi (on-board) antara lain : Grafics Integrated (VGA Card), Audio System, LAN, USB, dsb. Dengan adanya fasilitas ini, maka kita bisa berhemat karena bisa langsung digunakan.6. Garansi yang memadai & jaminan purna jual yang baik.Garansi sangat penting untuk menjamin apabila suatu waktu PC kita mengalami masalah (trouble), sehingga kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk perbaikannya. Carilah merek yang betul-betul memiliki garansi riil dan dapat dipercaya. Saat ini rata-rata Motherboard memiliki garansi 1 – 3 tahun. Garansi juga terkait dengan layanan purna jual, dimana kita membeli devices tambahan atau komplain mengenai produk yang kita. Artinya penting buat kita untuk membeli Motherboard pada dealer yang cukup bonafid.7. Ketersediaan Driver pendukung.Driver adalah aplikasi yang berfungsi untuk “memperkenalkan” devices atau periferal yang dipasang pada Motherboard, misalnya VGA Card, Printer, CD ROM dan sebagainya. Tanpa driver, perangkat tersebut tidak dapat berjalanan atau dikenali oleh sistem PC. Pastikan Motherboard telah dilengkapi dengan CD Driver yang up-to-dated sehingga dapat mengenali perangkat terbaru.8. Kompatibilitas sistem dengan berbagai modul card tambahan.Kompatibilitas maksudnya adalah kesesuaian devices & periferal pada Motherboard agar semua sistem dapat bekerja dengan sesuai. Misalnya, apakah tipe RAM atau VGA Card yang kita gunakan dapat berjalan baik dengan Motherboard tersebut. Kompatibilitas merupakan poin penting, karena jika ada satu perangkat yang tidak cocok berarti PC secara keseluruhan tidak dapat digunakan. Untuk mengetahui kompatibilitas, dapat di cek pada dealer yang menjual atau membaca buku manual (guide book) yang tersedia.9. Mencari referensi produk-produk Motherboard dari relasi atau media.Untuk memperkuat pengetahuan sebelum membeli Motherboard, ada baiknya kita membaca referensi yang banyak tersedia di majalah komputer, buku atau internet. Kita juga dapat bertanya kepada relasi yang sudah ahli. Sekarang ini banyak tersedia resource informasi mengenai arsitektur PC apabila kita membutuhkannya. Dengan pengetahuan yang memadai akan mengurangi resiko salah beli atau harga yang terlampau mahal.10. Kelengkapan Motherboard.Terakhir yang tak kalah penting adalah kelengkapan pada Motherboard. Ketika membeli suatu Motherboard box-packaged haruslah menyertakan CD Driver, Buku Manual (Guide Book), Kabel ATA/SATA/Floppy dan Back-panel (berfungsi untuk pelapis bagian belakang casing sebagai tempat konektor). Item diatas minimal harus ada, karena kita tidak dapat merakit PC tanpanya.
google_protectAndRun("render_ads.js::google_render_ad", google_handleError, google_render_ad);

langkah-langkah sebelum membeli motherboard

 
Copyright © 2010 taryanto septiyanto | Design : Noyod.Com
DESKRIPSI LINK MU